Friday 18 December 2015

Makalah Photosop



BAB I

PENGERTIAN PHOTOSHOP
       Adobe Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah gambar standar profesional. Tutorial Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh
fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.

SEJARAH PHOTOSHOP
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.[2]
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.
BAB II

KOMPONEN PHOTOSHOP

MENGENAL GAMBAR BITMAP
Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu:
1.      Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).
2.      Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu
(grayscale), serta hitam-putih (black & white).

FITUR – FITUR
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:

Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
  • .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
  • .PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
  • .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
Tool
Description: http://dindaoctario.files.wordpress.com/2010/11/untitled1.jpg?w=423&h=459Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool – tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik










Keterangan :


  1. Rectangular Marquee Tool
Digunakan  untuk  menyeleksi  atau  mem-blok  bagian  dari  suatu  image  dengan

bentuk  seleksi  persegi.  Didalamnya  ada  elliptical  Marquee  Tool,  Single  Row,
Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.          


  1. Lasso Tool

Digunakan  untuk  menyeleksi  atau  mem-blok  bagian  dari  suatu  image  dengan
bentuk bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi. Di dalamnya

ada Poligonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool.


  1. Crop
Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi persegi

dan membuang bagian yang tidak diinginkan.


  1. Clone Stamp Tool
Digunakan  untuk  mengambil  contoh  dari  suatu  image  dan  membuat  copynya

dimanapun.


  1. Eraser Tool
Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan

sebuah image menjadi sebuah daerah awal.


  1. Blur Tool
Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.


  1. Path Selection Tool

Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.


  1. Pen Tool
Digunakan untuk merancang atau mengedit path.


  1. Notes Tool

Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.


  1. Hand Tool
Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran window.

  1. Set Foreground Color

Digunakan  sebagai  indikator  warna  foreground  yang  aktif  dan  sekaligus  dapat
digunakan untuk mengganti warna foreground dengan warna yang lain.


  1. Default Foreground and Background Color

Digunakan  untuk  mengembalikan  warna  standart  yaitu  foreground  hitam  dan
background putih.


  1. Edit Standart Mode

Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan editing.


  1. Move Tool
Digunakan  untuk  memindah  bagian  dari  image  yang  di  blok  atau  layer  diantara

image atau image lainnya.


  1. Magic Wand Tool
Digunakan  untuk  membuat  seleksi  atau  blok  secara  otomatis  yang  hampir  sama

dengan warna areanya.


  1. Slice Tool
Digunakan  untuk  membuat  atau  memblok  setiap  area  rectangular  dari  sebuah

image.


  1. Brush Tool
Digunakan  untuk  menggambar  dengan  warna  foreground  dengan  menggunakan

standar brushes atau custom brushes.


  1. History Brush Tool
Digunakan  untuk  menggambar  di  atas  sebuah  image  dengan  daerah  sebelumnya

yang  telah  ditentukan  dalam  rangka  membenarkan  kesalahan  atau  untuk
menggambar di atas sebuah image.


  1. Paint Bucket Tool

Digunakan  untuk  memberi  warna  suatu  bagian  dari  image  dengan  warna
foreground.


  1. Dogde Tool

Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image.


  1. Horizontal Type Tool
Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.


  1. Rectangle Tool

Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image.


  1. Eyedropper Tool
Digunaan  untuk  memilih  warna  foreground  maupun  background  dari  warna  yang

ada pada sebuah image.


  1. Zoom Tool
Digunakan  untuk  memperbesar  atau  memperkecil  tampilan  sebuah  image.

Perubahan tampilan menggunakan zoom  tool ini tidak mempengaruhi ukuran pixel
dalam sebuah image.


  1. Set Background Color

Digunakan  sebagai  indikator  warna  background  yang  aktif  dan  sekaligus  dapat
digunakan untuk mengganti warna background dengan warna yang lain.


  1. Edit in Quick Mask Mode

Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara.




2. Option Bar
Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah sesuai dengan kebutuhan.Untuk itu disediakan Option Bar (Window | Options). Berikut contoh option bar untuk Rectangular Marquee Tool .Dengan option bar pada contoh di atas, anda bisa mengganti setting misalnya memilih seleksi yang akan diterapkan:
  • Membuat seleksi baru
  • Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat
·         Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat, dll
3.   Palet
Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa diedit lebih mudah dan cepat.Palet yang ada pada Photoshop, antara lain: Navigator, Info, Color, Swatches, Styles, History,Actions, Layers, Channels, Paths, Paragraph, Tool Preset dan Character.

OPERASI DASAR DENGAN PHOTOSHOP
Hasil manipulasi gambar yang bagus pada dasarnya dibuat dengan melakukan operasi-operasi
dasar dalam urutan tertentu. Berikut adalah beberapa operasi dasar yang sering digunakan:
1.      Seleksi, digunakan untuk memilih area gambar yang akan diedit. Dengan demikian, manipulasi yang dilakukan pada gambar hanya akan berpengaruh pada bagian yang diseleksi saja.
·      Marquee Tool: Rectangular(seleksi berbentuk persegi panjang), Elliptical(seleksi berbentuk elips dan lingkaran), Single Row (seleksi satu baris dengan tinggi satu pixel) dan Single Column (seleksi satu kolom dengan lebar satu pixel)
·      Magic Wand Tool , membuat seleksi otomatis pada gambar berdasarkan keadaan warna
gambar itu sendiri. Bagian gambar yang mempunyai warna sama (atau hampir sama) akandiseleksi.
·      Lasso Tool membuat seleksi berdasarkan gerakan mouse. Polygonal : seleksi segi banyak.
·      Magnetic : seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan warna pada gambar.
·      Mask, channels dan path, digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih lanjut (menyimpan seleksi, meload seleksi, seleksi dengan gradasi, dll).
·      Guide, Grid dan Ruler, digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan mempunyai keakuratan yang tinggi.
2.      Menulis, digunakan untuk membuat tulisan pada gambar. Anda bisa menggunakan Type Tool (tulisan mendatar), vertical(tulisan vertikal), horizontal mask(seleksihorizontal
dengan bentuk tulisan mendatar), dan vertical mask (seleksi dengan bentuk tulisan vertikal). Untuk memanipulasi huruf dan paragraf lebih lanjut, Anda bisa menggunakan palet Character dan Paragraph.
3.      Menggambar, digunakan untuk menggambar.
·         Pencil Tool , menghasilkan gambar seperti goresan pensil.
·         Brush Tool , menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option bar membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya pada suatu tempat secara terus menerus mengakibatkan warna semakin banyak (menyebar) sampai pada titik jenuh (tidak ada perubahan lagi). Ukuran dan bentuk kuas dapat diubah melalui option bar.
·         History Brush Tooldan Art History Tool, menghasilkan gambar bentuk kuas
dikombinasikan dengan history (langkah sebelumnya)
·         Menggambar bentuk tertentu; Rectangle Tool (persegi panjang) , Rounded Rectangle Tool (persegi pangang dengan sudut tumpul), Ellipse Tool (lingkaran dan elips), (bentukPolygon Tool (segi banyak), Line Tool (garis), dan Custom Shape Tool kompleks).
·         Path : menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun tertutup. Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah posisi dan arah segmen dan kait.
A  adalah garis lengkung (curved line segment)
B  adalah titik pengarah (direction point)
C  adalah garis pengarah (direction line)
D  adalah titik jangkar (selected anchor point)
E  adalah titk jangkar (unselected anchor point)
Posisi direction point dan direction line akan menentukan bentuk/shape yang dihasilkan. Pewarnaan, digunakan untuk meramu warna.
·         Gradien Tool , memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang digunakan bisa diedit melalui option bar
·         Paint Bucket Tool , bisa memberi warna atau pattern/pola pada gambar
Perpindahan, digunakan untuk memindahkan gambar atau bagian yang diseleksi. Bisa dilakukan dengan tombol panah pada keyboard dan move tool.
Transformasi, digunakan untuk mengubah posisi, ukuran atau bentuk gambar. Modifikasi yang bisa dilakukan melalui menu Edit | Free Transform atau Edit | Transform antara lain:
-           Scale, mengubah besar skala/ukuran gambar
-           Rotate, memutar gambar
-           Skew, pergeseran. Misalnya mengubah bujur sangkar menjadi jajaran genjang
-           Distort, kombinasi antara skew dan scale
-     Perspective, sebagai contoh membuat bujur sangkar menjadi segitiga sama kaki atau jajaran genjang
-     Flip, mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun vertikal
Cropping, digunakan untuk mengubah gambar berupa memotong ataupun memperluas areanya. Selain itu bisa ditentukan resolusi, panjang dan lebar gambar yang baru pada hasil cropping. Dilakukan dengan Crop Tool .
Duplikasi. Digunakan untuk menduplikat (menggandakan) gambar atau pattern (pola).
-     Clone Stamp Tool digunakan untuk meenduplikasi area tertentu pada gambar digunakan untuk menduplikasi pattern (pola) pada gambar. PatternPattern Stamp Tool adalah pola (berupa gambar kecil) yang disusun secara berurutan (grid) menghasilkan gambar yang lebih besar. Analogikan dengan ubin = pattern dan lantai = gambar.
4.      Memperbaiki gambar, digunakan untuk menghilangkan atau mengganti bagian tertentu gambar






BAB III
PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi  yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
























DAFTAR PUSTAKA

http:// pengertian-adobe-photoshop.html